TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan, berencana menuju lokasi jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet 100 yang jatuh di Gunung Salak, Rabu (9/5/2012) lalu.
"Saya harus pergi tanpa perlu diwakili," ujarnya kepada wartawan seusai Rapat Paripurna DPRD Provinsi Jawa Barat di Gedung DPRD Jabar, Jalan Diponegoro, Bandung, Jumat (11/5/2012) malam.
Menurutnya, kehadirannya merupakan kewajiban sebagai pemimpin daerah, apalagi peristiwa naas kemarin terjadi di wilayah Jabar. "Sama-sama berdoa agar masalah ini cepat selesai," kata Heryawan.
Heryawan ke lokasi kecelakaan untuk mendukung sekaligus mendorong agar usaha pencarian para korban pesawat naas itu segera usai.
"Ini juga kan demi memenuhi harapan keluarga korban yang selalu menanti kabar tentang penumpang pesawat itu," ujarnya.
Rencananya, Heryawan berangkat ke Bogor bersama Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Sonny Widjaja pada Sabtu pukul 00.04. Sebenarnya, Kapolda Brigjen Putut Eko Bayuseno ikut serta dalam rombongan itu. Hanya, lanjut Heryawan, Putut berhalangan.
Kehadiran Pangdam dan Kapolda pun penting karena banyak juga anggota TNI dan polisi yang bertugas di lokasi kecelakaan pesawat Sukhoi Superjet 100.
Editor: Dewi Agustina | Sumber: Tribun Jabar
Akses Tribunnews.com lewat perangkat mobile anda melalui alamat m.tribunnews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar